Senin, 02 Mei 2011

Hambatan Hambatan Perdagangan Internasional

Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.
Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan antarnegara dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang kegiatan perdagangan antarnegara juga mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang dapat merugikan negara-negara yang melakukan perdagangan internasional. 
Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.

A. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara
pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran
bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
 
B. Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Mengapa? Karena jika sumber daya manusia rendah,
maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
 
C. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila
membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau
menggunakan L/C.
 
D. Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.
 
E. Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapatmenyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

F. Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negaranegara
anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan


Adapun bentuk hambatan perdangan yg muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor ,yaitu :

1.Tarif atau bea cukai
Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang  yang melewati batas kenegaraan.
 
2.Kuota Impor
Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor. Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga produknya.
 
3.Subsidi 
Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.

4.Exchange Control
Biasanya, negara – negara yang menggunakan kontrol devisa adalah mereka yang ekonomi lemah. Kontrol ini memungkinkan negara – negara yang ekonominya lebih stabil membatasi jumlah volatilitas nilai tukar mata uang yang masuk / keluar.

5.State Trading Operasion 
State Trading Operasion adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan kegiatan ekspor.

6. Peraturan anti-dumping
Politik Dumping adalah menjual suatu barang yang nilainya lebih tinggi dari harga beli, baik dijual di luar negeri maupun dalam negeri tetap mendapat untung

Kamis, 31 Maret 2011

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

A.Pengertian APBN
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yaitu suatu daftar atau rencana membuat secara rinci tentang sumber penerimaan negara dan pengeluarannya dalam jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun.APBN dapat berupa laporan keuangan yang di periksa oleh BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan). Penyusunan Rancangan APBN, berpedoman kepada rencana kerja Pemerintah dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara.)

B.Tujuan APBN & Fungsinya
Tujuan APBN adalah untuk memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya anggaran yang deficit

Fungsi dari APBN
·        Fungsi Otoritas : anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan yag dapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat.
·        Fungsi Perencanaan : anggaran dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut­ karena jika suatu pembelanjaan telah direncanakan sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana-rencana untuk mendukung pembeanjaan tersebut.
·        Fungsi Pengawasan : anggaran menjadi pedoman untuk menilai kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara dalam menggunakan uang negara untuk keperluan tertentu dibenarkan atau tidaknya.
·        Fungsi Alokasi : anggaran negara diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi perekonomian.
·        Fungsi Distribusi : anggaran yang di dapat dari rakyat harus digunakan untuk masyarakat sebagai rasa keadilan dan kepatutan, seperti subsidi dan listrik.
·        Fungsi Stabilisasi : kebijaksanaan anggaran diarahkan pada sasaran untuk mendorong pemanfaatan secara maksimal sumber-sumber dalam negeri. Anggaran belanja dipertahankan agar seimbang dalam arti bahwa pengeluaran total tidak melebihi penerimaan total.

C.Prinsip Penyusunan APBN

1.       Berdasarkan aspek pendapatan
·         Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan penyetoran.
·         Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara.
·         Penuntutan ganti rigi atas kerugian yang diderita oleh negara dan penuntutan denda.
2.       Berdasarkan aspek pengeluaran
·         Hemat, efisien dan sesuai dengan kebutuhan.
·         Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau kegiatan.
·         Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional.

D.Sumber-sumber Penerimaan dan Pengeluaran Negara
* Sumber-sumber Pendapatan Negara :
1. Penerimaan dalam negeri
    a. Penerimaan Perpajakan
        1. Pajak dalam negeri (PPh,PPN,PBB,Cukai,dan yang lainnya )
        2. Pajak perdagangan internasional ( bea masuk, pajak import )
    b. Penerimaan Bukan Pajak
        1. Penerimaan Sumber Daya Alam
        2. Penerimaan laba BUMN
        3. Penerimaan Negara bukan pajak lainnya
2. Hibah

E.Jenis Pembelanjaan Pemerintah Pusat
Belanja Negara :


1. Belanja Pemerintah Pusat
    1. Belanja pegawai
    2. Belanja barang
    3. Belanja modal
    4. Pembayaran bunga utang ( dalam negeri & luar negeri )
    5. Subsidi ( BBM & non BBM )
    6. Belanja Hibah
    7. Bantuan sosial
    8. Belanja lainnya

2. Belanja Daerah
    1. Dana Perimbangan :
        a. Dana bagi hasil,
        b. Dana alokasi umum ( DAU )
        c. Dana alokasi khusus ( DAK )
    2. Dana Otonomi Khusus & Penyesuaian


 

Rabu, 23 Februari 2011

Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.Sedangkan menurut Gregory Grossman (1984) yang di maksud sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen komponen atau unsur unsur terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga lembaga ekonomi,yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi , melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan memengaruhi.

Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia
1.      Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis, semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya. Adapun ciri-ciri sistem perekonomian kapitalisme sebagai berikut :
a)      Penjaminan atas hak milik perseorangan
b)      Mementingkan diri sendiri (self interest)
c)      Pemberian kebebasan penuh
d)     Persaingan bebas (free competition)
e)      Harga sebagai penentu (price sistem)
f)       Peran negara minimal.

2.      Sistem Perekonomian Sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian sosialisme adalah sebagai berikut :
a)      Semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat
b)      Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara
c)      Semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.

3.      Sistem Ekonomi Campuran, yaitu merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat. Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut :
a)      Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
b)      Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
c)      Kepentingan umum lebih diutamakan
d)     Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.


Perkembangan Sistem Perekonomian di Indonesia
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia Sebelum Orde Baru
     
     Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh - tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
      Demokrasi Ekonomi dipilih, karena memiliki ciri - ciri positif yang diantaranya adalah :
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
  • Cabang - cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai  hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar - besarnya kemakmuran rakyat
  • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
  • Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia Setelah Orde Baru

Awal orde baru diwarnai dengan masa - masa rehabilitasi, perbaikan, hampir di seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonomi. Rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk :
  • Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa - sisa paham dan sistem perekonomian yang lama.
  • Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum
Para Pelaku Ekonomi Di Indonesia           
Dalam ilmu ekonomi micro, kita mengenal 3 pelaku ekonomi yaitu :
- pemilik faktor produksi
- produsen
- konsumen
          Dalam ilmu ekonomi makro, kita mengenal 4 pelaku ekonomi :
- sektor rumah tangga
- sektor swasta
- sektor pemerintah
- sektor luar negri


Jumat, 11 Februari 2011

Bring Me the Horizon ke Indonesia

BMTH official facebook; indonesians: why do you keep asking us to come to Jakarta? our gig there has been confirmed for a while now! hope to see you all there...

Bring Me the Horizon (BMTH) ke Indonesia

wow, tahun 2011 ini deretan band-band keren dunia akan mampir ke Indonesia. Salah satunya ni BMTH, band metalcore asli Sheffield, UK  ini bakalan menggebrak tenis Indoor senayan tanggal 19 Februari 2011. So buat penggemar Oli dkk siap2lah menikmati aksi panggung BMTH yang selalu dinantikan di seluruh dunia.

Salut buat pihak promotor yang sukses mendatangkan band ini. Walaupun gue kayaknya ga bisa nonton.Tetapi tetap bangga Negara Indonesia ga dilewatin lagi, karena biasanya tur band-band dunia ke Asia-Australia sering meloncati Indonesia di kalendernya.

Harga tiket Rp 325.000,- (tribun) dan Rp 375.000,- (festival). Harga tentunya sebanding dengan penampilan mereka. BMTH barusan dinobatkan sebagai band paling populer di Myspace. Band ini juga baru melepas album ketiga mereka yang dikasih judul “There Is a Hell, Believe Me I’ve Seen It. There Is a Heaven, Let’s Keep It a Secret”. So siapa yang tak asing dengan lagu “It Never Ends” dan “Anthem” yang sudah dirilis videonya.

So selamat ber-headbang, moshing2, dan sebangsanya, buat BMTH : Welcome to Indonesia.
 
rawwwrr \m/

Kamis, 06 Januari 2011

FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
adapun fungsi-fungsi manajemen adalah;
  • Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.
  • Pengorganisian (Organizing)
Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
  • Menggerakkan (Actuating)
Menggerakkan atau Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
  • Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.